dibet4d login – Flick Ungkap Alasan Tepikan Casado, Bukan karena Blunder

Barcelona –
Pelatih Barcelona,Hansi Flick, mengungkap alasan menepikan Marc Casado dalam beberapa laga terakhir. Ia bantah keputusannya ini karena Casado bikin blunder.
Barcelona meraih kemenangan 1-0 atas Rayo Vallecano di Estadi Olímpic Lluis Companys, Selasa (18/2/2025) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Blaugrana diciptakan oleh Robert Lewandowski.
Kemenangan ini membawa Barcelona ke puncak klasemen LaLiga dengan raihan 51 angka. Poin Bluargrana sama dengan Real Madrid di peringkat kedua.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, kembali mencadangkan Marc Casado pada laga ini. Ia lebih memilih memainkan Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong sebagai starter di lini tengah.
Casado hanya bermain dua menit usai menggantikan De Jong pada menit ke-88. Casado sebelumnya juga hanya duduk di bangku cadangan saat Barcelona menang 1-4 pekan lalu.
Keputusan Flick menepikan Casado dalam beberapa pertandingan terakhir terbilang mengejutkan. Pasalnya, gelandang berusia 21 tahun ini sebelumnya selalu andalan Flick di lini tengah. Casado mengemas 31 penampilan di musim ini dengan sumbangan enam assist.
Beberapa pihak memperkirakan bahwa Flick mulai kehilangan kepercayaan kepada Casado usai ia melakukan kesalahan fatal saat melawan Atletico Madrid. Kesalahan Casado berakibat bikin Rodrigo de Paul mencetak gol yang mengantarkan Los Rojiblancos menang 2-1.
Namun, Flick membantah menepikan Casado karena blundernya di laga melawan Atletico. Ia menegaskan lebih memilih memainkan De Jong murni karena pemain asal Belanda ini tampil lebih baik dari Casado di beberapa laga terakhir.
“Tidak. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya juga berbicara tentang Casa, saat ini seperti ini karena Frenkie bermain sangat baik, dia juga memberikan penguasaan bola yang baik, dan momen-momen. Ini yang kami butuhkan, saat ini seperti ini, Frenkie menjadi starter, tetapi Casa juga bermain dengan baik,” ujar Flick dikutip dari Football Espana.
“Tidak seperti ini, ketika seseorang bermain, itu adalah sesuatu yang merugikan yang lain. Setiap orang memiliki tugasnya masing-masing. Kami adalah satu tim, dan ketika semua orang bermain, mereka harus bermain dengan baik, itu hal yang wajar,” jelasnya.
(pur/aff)