dibet4d login – Kedatangan Mbappe Disebut Rusak Keseimbangan Madrid

SEVILLA, SPAIN - APRIL 26: Kylian Mbappe of Real Madrid celebrates 1-1 with Vinicius Junior of Real Madrid, Federico Valverde of Real Madrid  during the Spanish Copa del Rey  match between Real Madrid v FC Barcelona at the Estadio de la Cartuja on April 26, 2025 in Sevilla Spain (Photo by Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images)
Foto: Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images


Madrid

Tim super Real Madrid justru antiklimaks di 2024/2025. Eks pelatih Madrid Fabio Capello mengatakan, kedatangan Kylian Mbappe tak menguntungkan.

Los Blancos mengawali musim ini dengan menanggung ekspektasi supertinggi. Madrid akhirnya menggaet superstar sepakbola Prancis itu yang membuat mereka digadang-gadang akan kembali dominan, menyusul kesuksesan memenangi LaLiga dan Liga Champions 2023/2024.

Namun, kenyataan berjalan sebaliknya. Madrid malah kesulitan sehingga gagal bersaing di kompetisi-kompetisi utama. Madrid kandas di final Copa del Rey, perempatfinal Liga Champions, dan di ambang kegagalan juara Liga Spanyol usai tertinggal tujuh poin dari Barcelona.


Situasi ruang ganti Real Madrid belakangan juga dikabarkan retak. Rodrygo dikabarkan merasa marah karena sorotan kini lebih mengarah kepada Mbappe dan Jude Bellingham. Ditambah winger Brasil tersebut juga tidak senang dengan perubahan taktik yang membuat dia kehilangan peran lebih besar.

Sejauh ini Kylian Mbappe mengatasi start lambatnya dengan torehan 38 gol dalam 52 pertandingan Madrid. Meski demikian, Fabio Capello menilai bahwa kehadiran Mbappe mengganggu keseimbangan El Real.

“Dengan kedatangan dia, ketiga pemain malah bersaing untuk melihat siapa yang terbaik. Mereka bersaing secara fisik dan teknik, dan juga ketika berhubungan dengan posisi mereka di atas lapangan. Mereka sama sekali tidak saling membantu,” ceplos Italiano berusia 78 tahun itu.

“Kedatangan dia merusak keseimbangan yang dimiliki tim sebelumnya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dia itu seorang pemain yang fantastis, tapi dia tidak memberikan keseimbangan yang dibutuhkan tim,” mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Timnas Inggris ini kepada El Partidazo de COPE.

Simak juga Video: Mbappe Cuma Mau Gelar Liga Champions, Bukan Pencetak Gol Terbanyak

(rin/krs)